INSTALLASI DAN KONFIGURASI DNS SERVER
INSTALLASI DAN KONFIGURASI DNS SERVER
DNS Server (Domain Name System Server) di RHEL 9 (Red Hat Enterprise Linux 9) berfungsi sebagai layanan yang menerjemahkan nama domain (seperti www.example.com) menjadi alamat IP (seperti 192.0.2.1), dan sebaliknya. Ini sangat penting agar komputer bisa saling berkomunikasi melalui jaringan menggunakan nama yang mudah diingat oleh manusia.
Fungsi DNS Server di RHEL 9 secara umum:
-
Resolusi Nama Domain:
-
Mengubah nama domain menjadi alamat IP (forward lookup).
-
Mengubah alamat IP menjadi nama domain (reverse lookup).
-
-
Caching:
-
Menyimpan sementara hasil pencarian DNS untuk meningkatkan kecepatan dan efisiensi.
-
-
Zone Hosting:
-
Menyimpan data DNS untuk domain tertentu jika server tersebut menjadi authoritative DNS server.
-
-
Pengelolaan DNS Internal (Private DNS):
-
Mengatur nama domain dan IP untuk jaringan lokal/perusahaan (internal DNS zone).
-
-
Forwarding:
-
Meneruskan permintaan DNS ke server DNS lain (biasanya dari klien ke ISP atau DNS publik seperti Google).
-
Komponen DNS Server di RHEL 9:
Biasanya RHEL 9 menggunakan BIND (Berkeley Internet Name Domain) sebagai perangkat lunak utama untuk DNS server.
-
named: Service utama dari BIND yang berjalan di background.
-
/etc/named.conf: File konfigurasi utama BIND.
-
/var/named/: Direktori tempat file zone disimpan.
Contoh Kasus Penggunaan:
-
Di perusahaan, RHEL 9 digunakan sebagai DNS server internal yang memetakan
server1.localke192.168.1.10. -
Digunakan sebagai DNS caching server untuk mempercepat akses internet klien lokal.
-
Menjadi authoritative DNS server untuk domain publik seperti
example.com.
Jika kamu ingin, saya bisa bantu jelaskan langkah-langkah setup DNS server di RHEL 9.
- Pertama-tama install dan konfigurasi DNS SERVER, masuk kedalam super user
dengan perintah sudo su atau sudo -i, lalu masukkan perintah sudo dnf install bind bind-utils -y jika sudah sekarang konfigurasi file utama BIND dengan perintah sudo nano /etc/named.conf jika sudah masuk pastikan bagian ini sudah seuai
listen-on port 53 { any; };
allow-query { any; };
*Kalau hanya 127.0.0.1, berarti hanya bisa diakses dari localhost. Ubah jadi any atau IP jaringanmu. - Lalu langkah selanjutnya adalah membuat zona DNS Masih di konfigurasi seperti no 1 nano /etc/named.conf lalu scroll ke bawah, dan ubah menjadi :};zone "tkjb-19.lab" {type master;file "tkjb-19.lab.zone";allow-query { any; };allow-transfer { 192.168.30.249; };};zone "30.168.192.in-addr.arpa" {type master;file "30.168.192.in-addr.arpa.zone";allow-query { any; };allow-transfer { 192.168.30.249; };
- Selanjutnya membuat file zone untuk forward nano /var/named/tkjb-19.lab dan isinya harus sesuai seperti ini$TTL 8h@ IN SOA ns1.tkj-19.lab. admin.tkj-19.lab. (2022070601 ; serial number1d ; refresh period3h ; retry period3d ; expire time3h ) ; minimum TTLIN NS ns1.tkj-19.lab.@ IN A 192.168.30.119nsl IN A 192.168.30.119www IN A 192.168.30.119mail IN A 192.168.30.119lms IN A 192.168.30.119cms IN A 192.168.30.119ftp IN A 192.168.20.119
pastikan menggunakkan IP.ADDRESS dan DOMAIN
Perintah berikut digunakan untuk mengatur kepemilikan dan izin akses pada file zona DNS di sistem RHEL 9 yang menggunakan BIND sebagai DNS server:chown root:named /var/named/tkjb-19.lab.zone
chmod 640 /var/named/tkjb-19.lab.zone
Verifikasi sintaksis file /var/named/tkjb-30.lab.zone:
named-checkzone tkjb-19.lab /var/named/tkjb-19.lab.zone
seperti pada gambar dibawah ini! - Selanjutnya ketik konfigurasi ini nano /var/named/tkjb-19.lab.zone dan sesuaikan$TTL 8h@ IN SOA ns1.tkj-19.lab. admin.tkj-19.lab. (2022070601 ; serial number1d ; refresh period3h ; retry period3d ; expire time3h ) ; minimum TTLIN NS ns1.tkj-19.lab.@ IN A 192.168.30.119nsl IN A 192.168.30.119www IN A 192.168.30.119mail IN A 192.168.30.119lms IN A 192.168.30.119cms IN A 192.168.30.119ftp IN A 192.168.20.119
.png)
Tetapkan izin aman pada file zona yang hanya mengizinkan grup tertentu untuk membacanya: chown root:named /var/named/30.168.192.in-addr.arpa.zone chmod 640 /var/named/30.168.192.in-addr.arpa.zone
Verifikasi sintaksis file /var/named/1.168.192.in-addr.arpa.zone:
named-checkzone 30.168.192.in-addr.arpa /var/named/30.168.192.in-addr.arpa.zone Seperti pada gambar dibawah ini!
- Lalu aktifkan dan jalankan bind systemctl enable named lalu systemctl start named
- Jika sudah lalu tinggal restart saja systemctl restart named

.png)


.png)
.png)
.png)
Komentar
Posting Komentar